Rabu, 07 Desember 2011
CIRI, PERWUJUDAN DAN JENIS BELAJAR
CIRI, PERWUJUDAN DAN JENIS BELAJAR
Secara teoretis belajar dapat diartikan sebagia perubahan tingkah laku, namu tidak semua perubahan tingkah laku organisme dapat dianggap belajar. Perubahan yang timbul karena proses belajar sudah tentu memiliki ciri-ciri perwujudan yang khas.
- Ciri Khas Perilaku Belajar
Setiap perilaku belajar selalu ditandai oleh ciri-ciri perubahan yang spesifik. Karakteristik perilaku belajar ini dalam beberapa pustaka rujukan, antara lain Psikologi Pendidikan oleh Surya (1982), disebut juga sebagai prinsip-prinsip belajar. Di antara ciri-ciri perubahan khas yang menjadi Karakteristik perilaku belajar yang terpenting adalah:
1) Perubahan Intensional
Perubahan yang terjadi dalam proses belajar adalah berkat pengalaman atau praktik yang dilakukan dengan sengaja dan disadari, atau dengan kata lain bukan kebetulan. Karakteristik inni mengandung konotasi bahwa siswa menyadari akan adanya perubahan yang dialami atau sekurang-kurangnya ia merasa adanya perubahan dalam dirinya, seperti penambahan pengetahuan, kebiasaan, sikap, dan pandangan sesuatu, keterampilan dan sebaginya.
Di samping perilaku belajar itu menghendaki perubahan yang disadari juga diarahkan pada tercapainya perubahan tersebut. Namun demikiann, perlu pula dicatat bahwa kesengajaan belajar itu, menurut Anderson (1990) tidak penting, yang penting cara mengelola informasi yang diterima siswa pada waktu pembelajaran terjadi. Di samping itu, dari kenyataan sehari-hari juga menunjukkan bahwa tidak semua kecakapan yang kita peroleh merupakann hasil kesengajaan belajar yang kita sadari.
2) Perubahan Positif dan Aktif
Positif artinya baik, bermanfaat, serta sesuai dengan harapan. Hal ini juga bermakna bahwa perubahan tersebut senantiasa merupakan penambahan, yaknni diperolehnya sesuatu yang baru (seperti pemahaman dan keterampilan baru) yang lebih bak daripada apa yang telah ada sebelumnya. Adapun perubahan aktif artinya tidak terjadi dengan sendirinnya seperti proses kematangan (misalnya, bayi yang bisa merangkak setelah bisa duduk), tetapi karena usaha siswa itu sendiri.
3) Perubaha Efektif dan Fungsional
Perubahan yang timbul karena belajar bersifat efektif, yakni berhasil guna. Artinya, perubahan tersebut membawa pengaruh, makna dan manfaat tertentu bagi siswa. Selain itu, perubahan dalam proses belajar bersifat fungsional dalam arti bahwa ia relatif menetap dan setiap saat apabila dibutuhkann, perubahan tersebut dapat direproduksi dan dimanfaatkan.
- Perwujudan Perilaku Belajar
Manifestasi atau perwujudan perilaku belajar biasanya leihh sering tampak dalam perubahan-perubahan sebagai berikut :
1) Kebiasaan
Setiap siswa yang telah mengalami proses belajar, kebiasaan-kebiasaannya akan tampak berubah. Menurut Burghardt (1973), kebiasaan itu timbul karena proses penyusutan kecendruangan respons dengan menggunakan stimulasi yang berulang-ulang. Dalam Proses belajar, pembiasaan juga meliputi pengurangan perilaku yang tidak diperlukan. Karena proses penyusutan inilah, munculah suatu pola bertingkah laku baur yang relatif menetap dan otomatis
2) Keterampilan
Keterampilan ialah kegiatan yang berhubungan dengan urat-urat syaraf dan otot-otot (neuromuscular) yang lazimnya tampak dalam kegiatan jasmaniah seperti menulis, mengetik, olahhraga dan sebagainya. Meskipun sifatnya motoric, namun keterampilan memerulukan koordinasi gerak yang teliti dan kesadarann yang tinggi. Dengan demikian, siswa yang melakukan gerak motoric dengan koordinasi dan kesadaran yang rendah dapat dianggap kurang trampil.
Menurut Rebber (1988), keterampilan adalahh kemampuan melakukann pola-pola tingkah laku yang kompleks dan tersusun secara mulus dan sesuai dengan keadaan untuk mencapai mutu hasil tertentu.
3) Pengamatan
Pengamatan artinya proses menerima, menafsirkan, dam memberi arti rangsangan yang masuk melalui indera-indera seperti telinga dan mata. Berkat pengalaman belajar seorang siswa akann mampu mencapai pengamatan yang benar objektif sebelum mencapai pengertian. Pengamatan yang salahh akan mengakibatkan timbulnya pengertian yang salah pula.
4) Berpikir Asosiatif dan Daya Ingat
Berpikir asosiatif adalah berpikir dengan cara mengasosiasikan sesuatu dengan lainnya. Berfikir asosiatif itu merupakan proses pembentukan hubungan antara rangsangan dan respons. Disamping itu daya ingat merupakan perwujudan belajar, sebab merupakan unsur pokok dalam berfikir asosiatif. Jadi, siswa yang telah mengalami poses belajar akan ditandai dengan bertambanya pengetahuan dalam memori, serta meningkatnnya kemampuan menghubungkan materi tersebut dengan stimulus atau situasi yang sedang dihadapi.
5) Berpikir Rasional dan Kritis
Berpikir rasional dan kritis adalah perwujudan perilaku belajar terutama yang bertalian dengan pemecahan masalah. Pada umumnya siswa yang berpikir rasional akan menggunakan prinsip dan dasar pengertian dalam menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana.
6) Sikap
Menurut Bruno (1987) sikap adalah kecenderungan yang relatif menetap untuk bereaksi dengan cara baik atau buruk terhadap orang atau barang tertentu. Pada prinsipnya sikap itu dapat kita anggap suatu kecenderuanga siswa untuk bertindak dengan cara tertentu
7) Inhibisi
Inhibisi adalah upaya pengurangan atau pencegahan timbulnya suatu respons tertentu karena adanya proses respons lain yang sedang berlangsung (Reber, 1988). Dalam porses belahar inhibisi adalah kesanggupan siswa untuk mengurangi atau menghentikan tindakan yang tidak perlu lalu memilihh melakukan tindakan lain yang lebihh baik ketika ia berinteraksi dengan lingkungan.
8) Apresiasi
Apersepsi adalah gejala rana afektif yang pada umumnya ditunjukan pada karya seni budaya. Tingkat apersepsi siswa terhadap nilai sebuah karya sangat bergantung pada tingkat pengalaman berlajarnya.
9) Tingkah Laku Afektif
Tingkah laku afektif adalah tingkah laku yang menyangkut keanekaragaman perasaan seperti: takaut, marah, sedih, gembira dan sebagainya. Tingkah laku seperti ini tidak terlepas dari pengaruh pengalaman belajar.
- Jenis-Jenis Belajar
- Belajar Abstrak
Belajar abstrak adalah belajar yang menggunakan cara berpikir abstrak. Tujuannya adalah memperoleh pemahaman dan pemecahan masalah yang tidak nyata.
- Belajar Keterampilan
Belajar keterampilan adalah belajar dengan menggunakan gerakan-gerakan motorik, yakni yang berhubungan dengan urat-urat syaraf dan otot-otot. Tujuannya adalah memperoleh dan mengasai keterampilan jasmaniah tertentu.
- Belajar Sosial
Belajar Sosial pada dasarnya adalah belajar memahami masalah dan teknik untuk memecahkan masalah tersebut. Tujuannya untuk menguasai pemahaman dan kecakapan dalam memecahkann masalah-masalah sosial.
- Belajar Pemecahan masalah
Belajar pemecaham masalah pada dasarnya adalah belajar menggunakann metode-metode ilmiah atau berpikir secara sistemmatis, logis, teratur dan teliti. Tujuannya adalah untuk memperoleh kemamuan dan kecakapan kognitif untuk memecahkan masalah secara rasional, lugas, dan tuntas.
- Belajar Rasional
Belajar rasional ialah belajar dengan menggunakan kemampuan berpikir secaera logis dan rasional (sesuai dengan akal sehat). Tujuannya untuk memperoleh aneka ragam kecakapan menggunakan prinsip dan konsep.
- Belajar Kebiasaan
Belajar kebiasaan adalah porses pembentukan kebiasann baru atau perbaikann kebiasan yang telah ada. Tujuannya adalah agar siswa memperoleh sikap dan kebiasaan perbuatan baru yang lebih tepat dan positif dalam arti selaras dengan kebutuhan ruang dan waktu (kontekstual).
- Belajar Apresiasi
Belajar Apresiasi adalam belajar mempetimbangkan (judgment) Arti penting atau nilai suatu objek. Tujuannya adalah siswa memperoleh dan mengembangkan kecakapan ranah rasa yang dalam hal ini kemampuan menghargai secara tepat terhadap nilai objek tertentu.
- Belajar Pengetahuan
Belajar pengetahuan adalah belajar melakukan penyelidikan mendalam terhadap objek pengetahuan tertentu.tujuannya ialahh agar siswa memperoleh atau menambah informasi dan pemahaman terhadap pengetahuan tertentu yang biasanya lebih rumit dam memerlukan kiat khusus dalam mempelajari.
Sumber :
Muhibbin Syah. 1995. Psikologi Pendidikan denga Pendekatan Baru. Bandung. PT Remaja Rosdakarya. Hlm 116-124
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Info Muda Mendunia
Popular Posts
-
Doa saya bagi keberhasilan Anda. Dalam Subuh yang damai ini, kami menyadari bahwa bukan rendahnya temperatur yang paling membekukan kehidupa...
-
Kekeliruan dunia pendidikan kita selama ini terletak pada ketidakmampuan para pakar pendidikan, pendidik, bahkan pengambil kebijakan untuk m...
-
Tempat Karaoke - A place to do fun activities while indulging yourself and fill in the blanks when his quiet time. But many who make a rou...
-
PERIHAL ANAK BERMASALAH Definisi Anak Bermasalah Seorang siswa dikategorikan sebagai anak yang bermasalah apabila ia menunjukan gejala-g...
-
Tip Membeli Laptop Bekas Untuk mendapatkan laptop bekas yang ideal, hal-hal berikut perlu diperhatikan: Ø Usahakan membeli di toko. Jika...
-
Berikut adalah 5 tanda bahwa Anda bukan jiwa sederhana, bahwa Anda disiapkan bagi peran membesarkan kehidupan: 1. Anda memiliki mimpi-mimpi ...
-
KEJELASAN TUJUAN, KESEGERAAN BERTINDAK, dan KERENDAHAN HATI, adalah tiga kualitas pribadi yang paling berperan membebaskan orang dari kemisk...
-
Sabtu, 11 November 2011 “Ketika hidup hanya untuk meminta tanpa mau memberi, sebenarnya saat itu kita tidak hidup, melainkan telah mati sebe...
-
Kumpulan Shalat Sunnah Ditulis oleh Admin Senin, 15 Februari 2010 23:49 1. SHALAT SUNNAH WUDHU Shalat sunat wudhu atau yang disebut ...
-
Mencetak Generasi Islami, Berakhlak Mulia, Cerdas dan Kompetitif Penyebaran agama Islam disebarkan oleh Rosul dan para Wali kita melalui...
Arsip Blog
-
▼
2011
(20)
-
▼
Desember
(12)
- LATIHAN NAPAS ATASI SULIT TIDUR
- Kunci Surga Untuk Prajurit Kecil
- Tiga Kualitas Pribadi
- Doa kita.
- Anda disiapkan bagi peran membesarkan kehidupan
- Kartu Kepribadian...(Jurus Ampuh Menghadapi Anak "...
- Benarkah di Ruangan Ini Ada Udara?
- Macam-Macam Puasa
- Kumpulan Shalat Sunnah
- PERIHAL ANAK BERMASALAH
- Tip Membeli Laptop Bekas
- CIRI, PERWUJUDAN DAN JENIS BELAJAR
-
▼
Desember
(12)
Diberdayakan oleh Blogger.
Tags
Artikel
Belajar
Berita
Cerita Inspiratif
ciri perwujudan dan jenis belajar
Dewasa
doa
Education
Generasi muda
Generasi unggul
Golden Ways
Good Teacher
Guru
Investasi
Investasi jangka panjang
Jepang
Kebudayaan
Kolaborasi
Kualitas diri
kumpulan shalat sunah
Learning
Mario Teguh
Menua
Metode Mengajar
Metode Pembelajaran
Motivasi
Pendidikan
Perihaol anak bermasalah
Perpustakaan
Praktikum
Strategi belajar
Teacher
Teaching
Tip membeli Laptop bekas
Tuhan
0 komentar:
Posting Komentar